Rabu, 26 Juli 2017

Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada gerak lurus beraturan kecepatan dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.



V = s / t

dimana :  v = kecepatan (m/s)               s = jarak tempuh (m)               t = waktu tempuh (s)

Grafik Hubungan antara Jarak dengan Waktu

Grafik Hubungan antara Kecepatan  dengan Waktu





sumber:http://pengetahuan-olandsky.blogspot.co.id/2013/08/gerak-lurus-beraturan-glb-dan-gerak.html

Pengertian Gerak dan Gerak Lurus

Pengertian Gerak dan Gerak Lurus


 Pengertian Gerak
Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah terhadap suatu titik acuan. Panjang lintasan yang ditempuh benda bergerak disebut jarak. Sementara itu, perubahan posisi benda terhadap titik acuan disebut perpindahan. Dan titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan.
Jadi pengertian gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu.
Gerak Lurus

Berdasarkan lintasannya, gerak gerak ada beberapa macam, yaitu gerak lurus, gerak parabola, dan gerak melingkar.
Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya lurus.Contoh Gerak Lurus: gerak kereta api diatas rel lurus.

sumber:http://www.perpusku.com/2015/12/pengertian-gerak-lurus-nyata-relatif-semu-kelajuan-kecepatan.html

Senin, 24 Juli 2017

Gerak Hewan Udara

Gerak Hewan Udara

Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil
Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.
sumber:http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2014/08/gerak-hewan-di-udara.html

Gerak Hewan Darat

Gerak Hewan Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.
sumber:http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2014/08/gerak-hewan-di-udara.html

 

Gerak Hewan Air

Gerak Hewan

Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal

Gerak Hewan di Dalam AirSebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).

Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :


  1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
  2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
  3. Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
  4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
  5. Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.sumber: http://ipa-gampang.blogspot.co.id/2014/08/gerak-hewan-di-air-di-air.html

 

Gerak Taksis

Gerak Taksis

Pengertian Gerak Taksis

Apakah yang dimaksud dengan gerak taksis?
Gerak taksis adalah gerak yang dipengaruhi rangsang luar dan seluruh bagian tumbuhannya pindah tempat dan dipengaruhi oleh beberapa macam perantara. Gerak Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar. 

Macam-macam Gerak Taksis

Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Fototaksis 

Fototaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglen yang selalu mendekati cahaya.
Euglena selalu mendekati rangsang cahaya
Gambar: Euglena selalu mendekati rangsang cahaya

b. Kemotaksis 

Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.
Gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut sumber:http://www.pustakapedia.net/2016/05/pengertian-dan-contoh-gerak-taksis-serta-macam-macam-gerak-taksis-pada-tumbuhan.html

Gerak Nasti


Gerak Nasti
  •  Pengertian 

            Gerak Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. 
Rangsangan akan menyebabkan perubahan tekanan turgor yaitu tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/ tegang. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air
  • Macam-Macam Gerak Nasti


      a. Tigmonasti (Seismonasti)

          Timognasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan. Contoh: gerak menutupnya daun putri malu (Mimo pudica) karena disentuh dan tumbuhan venus (Dionaea muscipula) yang mengatup apabila ada serangga yang hinggap di permukaan bagian dalam daunya.
 
Hasil gambar untuk seismonasti
Gerak menutupnya daun putri malu (mimo pudica)



         b. Niktinasti
        Gerak niktinasti (nyktos = malam) adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang dari lingkungan di malam hari. Contoh gerak niktinasti adalah gerak menutupnya daun tumbuhan yang tergolong tu polong (Leguminoceae) pada menjelang malam hari. Gerak ini disebabkan oleh perubahan tekanan turgor sel-sel pada jaringan di dalam persendian daun.
Gambar terkait
(a) saat siang hari (b)saat malam hari


         c. Fotonasti
           
          Fotonasti adalah gerak yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa cahaya. Contoh fotonasti: menguncupnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada waktu matahari terbenam.


contoh Fotonasti

       

       d. Termonasti

          Termonasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa suhu. Contoh termonasti yang terjadi di daerah dingin, misalnya bunga tulip dan bunga crokus yang membuka karena pengaruh suhu. Bunga-bunga tersebut mengembang jika mengalami kenaikan suhu. Jika suhu menurun maka bunga-bunga tersebut akan menutup lagi.

Hasil gambar untuk termonasti
Bunga tulip mekar saat musim semi

        e. Nasti kompleks  

          Nasti kompleks adalah gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu macam rangsang. Contohnya gerak membuka dan menutupnya mulut daun (stomata) karena cahaya matahari, zat kimia, air dan suhu.

Hasil gambar untuk nasti kompleks
(kiri) stomata membuka (kanan) stomata menutup
 

IPA KELAS 8F Template by Ipietoon Cute Blog Design